Pages

Welcome in MY BLOG....!!Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat ^_^.

Jumat, 12 April 2013

KEPO, is it GOOD or BAD...??

Yang kayak gini pasti udah sering banget kita alamin. "Kepo" emang bukan istilah asing buat kita. Tapi, apa sih arti "Kepo yang sebenernya? Terus, bagus nggak kalo kita keseringan "Kepo"? Keep reading, guys.

Many Meanings of Kepo
Istilah kepo mulai masuk ke kitab gaul anak-anak muda Indonesia sekitar tahun 2005. Katanya sih "Kepo" itu berasal dari bahasa Hokkian yang sering dipake masyarakat Singapura dan sekitarnya. Di bahasa Hokkian ada istilah keypoh, yang artinya ingin tahu, nggak bisa diam dan suka mencampuri urusan orang lain. Ada juga yang bilang kepo itu singkatan dari Knowing Every Particular Object alias orang yang serba tau detail dari segala sesuatu. Biarpun definisinya macem-macem tapi intinya hampir sama. Orang yang kepo biasanya emang pengen tahu banget semua hal detail dari orang lain, baik itu dari temen, keluarga, tetangga, sampai selebritis. Karena sering penasaran sama urusan pribadi orang, banyak dari kita yang punya persepsi negatif ke orang-orang kepo. Banyak yang bilang, orang kepo sama aja kayak stalker yang sering ngikutin orang lain, bahkan sampe ke area pribadi. Bikin risih, kan?

Why are We Kepo-ing?
Terus, biarpun punya image negatif kenapa ya masih banyak orang yang kepo? Secara naluriah, manusia emang terlahir dengan curiosity yang tinggi. Itulah kenapa waktu masih anak-anak, kita sering banget nanya-nanya ke orangtua. Begitu ngelihat satu hal yang baru, otomatis kita bakal nanya, "Ma, ini apa? Buat apa? Kenapa begitu?" Nah, nah kebiasaan itu terus kebawa sampai kita dewasa. Begitu dewasa, hal-hal yang bikin kita penasaran tentunya udah beda. Di usia remaja, kita jadi tertarik sama gosip-gosip yang beredar di lingkungan sekitar, baik itu di rumah maupun di sekolah. Malu dooong kalo pas ketemu temen tapi kita nggak update gosip-gosip terbaru. Kesannya, jadi kurang eksis gitu. Makanya, kita jadi pengen tahu kabar soal si yang pacaran dengan siapa atau si anu baru beli mobil apa. Kita juga mulai update info-info terbaru soal seleb yang lagi sering diomongin di twitter. Intinya sih, supaya kita nggak ketinggalan bahan obrolan. Selama masih ada gadget, internet dan social media, hasrat buat kepo nggak akan pernah berhenti. Soalnya, selain akses buat kepo jadi makin gampang, keinginan buat diterima oleh lingkungan dan bisa nyambung sama topik yang lagi diobrolin temen-temen bakalan terus ada di dalam diri kita.

Type of  Kepo
Menurut Ferry Setia dari situs www.mahasiswafreak.com, ada beberapa tipe kepo. Dan nggak semua negatif, lho. Tipe pertama adalah kepo yang care. Misalnya kita nanya, "Kamu kok pucet? Sakit ya?". Kedua, kepo inisiatif. Biasanya kepo buat belajar hal baru, mulai dari sifat-sifat orang sampai ilmu baru. Ketiga adalah kepo stadium akhir. Nah, ini nih yang bahaya. Orang kepo dengan tipe ini biasanya pengen tahu yang bukan urusannya. Orang kepo dengan kepo tipe ini juga nggak membatasi korban kepoannya, mulai dari orang yang memusuhi dia, orang yang dia suka, sampai yang nggak ada urusannya sama sekali. Are you one those types?

Bad Side of Kepo
Salah satu penyebab budaya kepo adalah karena seseorang pengen jadi trendsetter dalam nyebarin info. Bangga deh kalau kita bisa jadi sumber pertama yang nyebarin berita. Sebenernya, punya banyak pengetahuan, apalagi sampai tahu hal-hal kecil yang nggak diketahui orang lain, bisa jadi kekuatan yang kita tonjolkan. Tapi, kalau penasarannya udah melenceng ke urusan pribadi orang, ujung-ujungnya malah munculin pandangan negatif. Bahaya kan kalau kita sampai obsessed sama urusan orang? Kita jadi nggak care sama lingkungan sekitar karena sibuk mencari tahu urusan orang lain. Orang-orang bisa hilang kepercayaan. Mereka jadi males curhat karena takut urusan  pribadinya kita sebarin ke umum. Kalau udah kayak gini, akhirnya kepo cuma bawa pengaruh buruk aja.

Change Your Kepo Habit!
Nah, daripada sibuk ngurusin pribadi orang lain, mendingan ganti kebiasaan kepo kita, yuk. Kalau biasanya kita stalking gosip-gosip terbaru seputar seleb di twitter, mulai sekarang coba cari tweet inspiratif atau kabar positif soal seleb yang kita suka. Isu-isu positif yang inspiring mungkin lebih bermanfaat buat orang banyak. Atau, daripada kita usil sama urusan pribadi temen di sekolah, mending alihkan rasa penasaran ke hal-hal lain yang bisa nambah pengetahuan. Coba deh update berita-berita internasional yang lai happening di luar sana. Atau, cari tau soal keunikan Indonesia yang nggak tahu sebelumnya, mulai dari budayanya, makanannya, bahasa daerahnya, musik, sampai ke karakter orangnya. Promosiin itu semua ke follower kita. Selain nambah pengetahuan buat diri sendiri, kita juga bisa bantu promosiin Indonesia ke luar, kan?

Tidak ada komentar:

Popular Posts

Followers