Pages

Welcome in MY BLOG....!!Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat ^_^.

Jumat, 12 April 2013

HOT and COLD BOY

"Cause you're hot then you're cold,
You're yes then you're no,
You're in then you're out,
You're up then you're down..
Hot and Cold - Katy Perry"


"Beberapa hari lalu, Doni was sooo sweet. Mulai dari muji penampilan aku, anter-jemput aku kuliah, ngajak dinner bareng, dll. Tapi akhir-akhir ini jadi cuek banget. Jangan-jangan aku udah bikin kesalahan yang bikin dia ilfil berat dan jadi dingin gini. What should I do?".

Cowok kayak gini emang suka bikin bingung nih. It's like playing hide and seek with your emotions. Just like riding a roller coaster, kita bisa jadi seneng banget sama perlakuannya, lalu tiba-tiba down kalu dia lagi cuek. Gogirl! Punya beberapa cara nih untuk mengatasinya.

Let's Figure It Out
Sifat hot and cold si pacar emang bikin kita terjebak di situasi yang ngebingungin. Kita jadi ngerasa udah ngelakuin sesuatu yang salah. Soalnya dia yang tadinya care and sweet, jadi kaku dan dingin banget. Tapi jangan buru-buru ngambek atau ngerencanain tindakan balasan menghadapi sifatnya ini. Perhaps it would be easier if we know why he act that way. Jalan dan ngabisin waktu bareng pacar bisa bantu kita belajar mengenal karakter dia. Kita jadi tahu sifat dia dan apa aja kebiasaannya. Kita juga jadi tahu faktor apa aja sih, yang bisa bikin dia berubah dalam sekejap. At least, we know why and what to do if he turns his "cold" mode on.

Everything Has a Cause
Perubahan sifatnya bisa jadi karena dia lagi ngadepin masalah. Kebanyakan cowok emang paling malas kalau harus curhat ke cewek. Terkesan cengeng, soalnya. Padahal yang kita maksud kan cuma sekedat sharing. Well, kalau udah terlanjur kepo, ajak dia ngobrol santai. But careful with it! Sebaiknya sih jangan langsung 'tembak' soal masalahnya. Itu bisa bikin dia malah merasa 'tertekan'. Takutnya, nanti dia makin menutup diri dan makin menjauh. Coba dulu jadi pendengar yang baik buat dia. Kalau emang kita beneran peduli, berarti nggak masalah dong kalau dalam satu waktu all we will hear is about him and himself.

Solitude Moment
Sebenernya cowok dan cewek nggak beda jauh soal mood. Kita juga pasti pernah ngerasa bete dan bener-bener butuh waktu untuk menyendiri. Menurut dia, lebih baik menjauh daripada mengganggu dan menularkan aura nggak enak ke orang lain. Mungkin sebagai pacar, kita pengen nemenin dia saat dia down. Tapi kalau dia emang lagi pengen sendiri, coba deh jaga jarak dulu untuk nagsih dia kesempatan berpikir sampai dia bener-bener kembali fresh.

Discuss the Deal
Udah jadi masalah mendesak kalau hitungannya dia mulai sering "datang dan pergi" sesuka hati. Who does think he is, treating us that way? Disini kita harus berani SPEAK OUT. Sampaikan keberatan dengan tegas, tanpa bersikap menantang. Apapun alasannya, sering banget berubah sikap itu bukan karakter orang dewasa. Jelaskan bahwa kelakuan  dia berdampak buruk buat perasaan kita sebagai cewek. Siap-siap kalau jawabannya nggak enak. Bisa jadi akhirnya dia mengaku bahwa masalahnya ternyata ada di diri kita sendiri. Well, jangan marah dulu. Ini kesempatan bagus buat instropeksi diri dan evaluasi hubungan kalian.

Play It Cool
Give him everything is one certain way to make things colder. Jadi saat semua usaha di atas berakhir tanpa hasil, then we should do and give him nothing. Not even our small attention. Kalau cold mode-nya terus-terusan aktif, balas aja cuekin dia. Stop telpon, SMS, BBM dan bikin janji ketemuan sama dia. Lihat deh gimana reaksinya. Relationship is about two people trying to work things out. And if you did your part, then he has to do his. Jangan kita terus yang usaha atau berkorban buat dia. He should make some effort too to be part of our life.

Time to Decide
It might be the last way to deal with it. Tapi kadang kesabaran bisa berarti buat buang-buang waktu, apalagi kalau nggak menghasilkan apa-apa. Kesuksesan butuh konsistensi. Termasuk keberhasilan sebuah hubungan. When it comes to relationship maintenance, the key is consistency. Nah kalau dari sikap aja dia terus-terusan berubah, kadang hot, kadang cold, lalu gimana dia bisa konsisten berusaha supaya hubungan kalian awet? Kalau kelakuannya memang susah diperbaiki, then it's time for you to move on. Kalau dia masih tetep sering hot and cold, lama-lama kita akan mempertanyakan niat dan keseriusannya. Nggak mau kan terus-terusan ngerasa insecure gara-gara perubahan dia? Give yourself a break. Step aside and find the new one. We deserve much better than wishy-washy guys.

2 komentar:

MUHAMMAD UTSMAN BURAIR mengatakan...

ciye..good luck for your boy mbak.. ^_^

Elfirah Rosalina mengatakan...

Wehehehe....cuma contoh cerita aja ^^

Popular Posts

Followers