Pages

Welcome in MY BLOG....!!Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat ^_^.

Sabtu, 06 Juli 2013

Ibnu Zauji Muhlish

Ibnu Zauji Muhlish...dia adalah sosok orang yang selalu ku rindukan. Dia adalah sosok yang ingin ku banggakan suatu saat nanti di depan orang tua ku, di depan sahabat ku, di depan teman-teman ku dan di depan wanita lain. Kan ku katakan pada mereka semua bahwa aku beruntung memiliki orang seperti dia. Dia yang mengajarkan ku tentang sebuah kesabaran dalam mencintai, dia yang mengajarkanku tentang sebuah ketulusan dan dia juga yang mengajarkan ku tentang sebuah kesetiaan. Aku suka dia, aku sayang dia dan aku cinta dia benar-benar apa adanya walaupun dia tidak pernah bisa menerima aku apa adanya. Aku suka cara dia berbicara, cara dia menasehatiku dan aku suka dengan apa yang dia katakan. Semua mirip sekali dengan Ayah ku. Dua orang laki-laki yang ku kagumi selama ini hanya Ayah dan dia. Tiga tahun aku lalui bersama dia, sedih, suka, tawa dan tangis pernah aku rasakan. Ada kerhamonisan, keromantisan dan kadang juga ada pertengkaran. Aku dan dia memulai semuanya benar-benar dari nol. Dulu perasaanku yang biasa saja sama dia, sekarang menjadi  luar biasa yang membuatku tak mampu berpaling sedikitpun dari dia. Padahal aku tahu ada laki-laki yang lain yang menawarkan sejuta kebahagiaan untuk ku, tapi aku menolaknya. Buat aku satu kebahagiaan bersama dia itu cukup. Tuhan itu Esa, Tuhan itu satu dan Dia istimewa di mata umat-Nya. Begitu juga dia, dia itu satu dan dia istimewa buat aku. Aku tak pernah menginginkan lebih dari yang aku punya, karna aku selalu bersyukur dengan apa yang aku punya. Aku selalu merasa nyaman saat bersama dia, aku bisa menjadi diriku sendiri. Aku bisa tertawa lepas tanpa beban dan tanpa malu. Tapi kenapa dia selalu membuat ku cemburu...?? Terkadang aku diam dalam cemburuku, karna dia bilang tak suka melihat aku cemburu. Itu tanda kalo aku tak percaya dia, padahal aku hanya takut kehilangannya. Ingin ku bilang pada semua wanita kalau dia milikku. Tapi aku tak bisa, karna belum tentu dia menganggap aku miliknya juga. Aku hanya tersenyum saat aku bersamanya, aku mencoba menikmati apa-apa yang masih menjadi milikku sebelum orang lain mengambilnya dan sebisa mungkin aku akan menjaga apa yang aku punya :):)

Tidak ada komentar:

Popular Posts

Followers