Pages

Welcome in MY BLOG....!!Terima kasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat ^_^.

Kamis, 24 Februari 2011

FISHERIES

JENIS USAHA PERIKANAN

> Perikanan: merupakan semua kegiatan yang berkaitan dengan ikan, termasuk memproduksi ikan, baik melalui penangkapan (perikanan tangkap) maupun budidaya dan/ atau mengolahnya untuk memenuhi memenuhi kebutuhan manusia akan pangan sebagai sumber protein dan nonpangan (pariwisata, ikan hias, dll) 

> Ruang lingkup kegiatan usaha perikanan tidak hanya memproduksi ikan saja (on farm), tetapi juga mencakup kegiatan off farm, seperti pengadaan sarana dan prasarana produksi, pengolahan, pemasaran, pemodalan, riset dan pengembangan, perundang-undangan, serta faktor usaha pendukung lainnya.


PENANGKAPAN

> Penangkapan: kegiatan memproduksi ikan dengan menangkap (capture) dari perairan di daratan (inland capture) seperti sungai, danau waduk dan rawa, serta perairan laut (marine capture) seperti perairan pantai dan laut lepas.

> Penangkapan ikan adalah kegiatan untuk memperoleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaan dibudidayakan dengan alat atu cara apa pun, termasuk kegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat, mengangkut, menyimpan, mendinginkan, menangani, mengelolah, dan/ atau mengawetkannya. (UU tentang Perikanan, thn 2004)

> Penangkapan (fishing) adalah usaha melakukan penangkapan ataupun pengumpulan ikan dan jenis-jenis aquatic resources lainnya, dengan dasar pemikiran bahwa ikan dan aquatic resources tersebut mempunyai nilai ekonomi. (Sudirman & Achmar Mallawa, Teknik Penangkapan Ikan, 2004)

> Sekitar 100.000 tahun yang lalu manusia telah melakukan kegiatan penangkapan dengan menggunakan tangan. Kemudian berkembang secara berlahan dengan menggunakan alat yang sangat tradisional, yang terbuat dari berbagai jenis bahan seperti batu, kayu, tulang dan tanduk. Seiring perkembangan kebudayaan, manusia mulai bisa membuat perahu sampan. Setelah ditemukannya mesin uap pada tahun 1769, maka penangkapan ikan ikut terpengaruh perkembangannya. Mesin-mesin tersebut tidak hanya digunakan untuk menggerakkan kapal, tetapi juga untuk menarik jenis alat tangkap seperti jaring dan long line.


SEJARAH PEMANFAATAN SDI

> Berburu menangkap/ mencari ikan.
Tujuan: hanya untuk makan keluarga (subsistance type of fisheries).

> Pembudidayaan ikan
Tujuan: dikomersialkan (comercial type of fisheries).

> Mengembangkan usaha perikanan yang bersifat Komersial:
Menangkap ikan, budidaya ikan, menyimpan, medinginkan, mengawetkan atau pengolahan.

PERKEMBANGAN TEKNIK PENANGKAPAN IKAN

1. Perubahan usaha penangkapan dari seekor demi seekor ke arah usaha penangkapan dalam jumlah yang banyak. Misal: hand line -- long line.


2. Perubahan dari fishing ground ke arah yang lebih jauh dari pantai, sehingga terjadi pula perubahan dari depth perairan (dari perairan dangkal ke perairan yang lebih dalam). Misal: adanya kapal penangkap ikan yang mampu menjangkau ratusan mil.


3. Penggantian tenaga manusia dengan tenaga mesin.


Ketiga hal diatas menunjukkan perkembangan from tradisional fishing to industrial fishing.


KLASIFIKASI TEKNIK PENANGKAPAN IKAN


Menurut statistic perikanan Indonesia (1975)
- Trawl (trawl udang ganda, otter trawl, dan trawl lainnya).
- Pukat kantong (seine nets). Misal: payang, dagol dan pukat.
- Pukat cincin (purse seine).
- Jaring insang (gill net). Misal:jaring insang hanyut, dsb.
- Jaring angkat (lift net). Misal: bagan.
- Pancing (hook and lines). Misal: rawai tuna, pole and line, dsb.
- Perangkap (traps). Misal: sero, bubu, dsb.
- Alat pengumpul kerang dan rumput laut (shell fish and seaweed collection with manual gear).
- Muroami.
- 10 alat tamgkap lainnya misalnya tombak.


MENURUT NOMURA dan YAMAZAKI (1975)


Nomura dan Yamazaki mengklasifikasikan alat penangkapan ikan menjadi 9 jenis, 7 golongan
alat tangkap dikategorikan menggunakan jaring, 1 golongan pancing dan 1 golongan alat tangkap
lainnya.

a. Alat tangkap yang memakai jaring (netting gear)
- Gill net yaitu semua jenis jaring (surface gill net, mid water gill net, bottom gill net, dan sweeping giil net)
- Entangle net yaitu jaring yang menangkap ikan secara terbelit seperti tuna drift net dan tramel net.
- Trowing net yaitu kelompok jaring yang dalam operasinya ditarik atau dorong dan berkantong. Misal: beach seine, cantrang, trawl.
- Lift net yaitu semua jenis jaring angkat. Misal: floating lift net, bottom lift net.
- Surrounding net yaitu menangkap ikan dengan melingkari gerombolan ikan dan ikan masuk ke kantong. Misal: purse seine.
- Covering net yaitu menangkap ikan dengan menutup dari atas, umumnya dioperasikan di perairan dangkal. Misal: jala lempar.
- Trap net yaitu menangkap ikan dengan perangkap. Misal: bubu, sero.


b. Alat tangkap pancing
Semua jenis alat tangkap pancing. Misal: long line, pole and line, drift line, trolling line, bottom long line.


c. Alat penangkapan lainnya
Alat tangkap yang tidak termasuk dalam kelompok alat tangkap diatas. Misal: harpoons dan spears (menggunakan panah dan tombak), menggunakan skop, electrical fishing, dll.


MENURUT VON BRANDT (1984)


> Penagkapan iakn dengan tidak menggunakan alat (mis, menangkap dengan menggunakan tangan secara langsung)
> Penagkapan ikan dengan menjepit dan menggunakan alat untuk melukai (mis, dengan tombak).
> Penangkapan ikan dengan memabukkan (bisa dengan pemboman, racun dan arus listrik).
> Penangkapan ikan dengan menggunakan pancing (semua jenis pancing).
> Penangkapan ikan dengan menggunakan perangkap (mis, sero, bubu).
> Penangkapan ikan dengan menggunakan perangkap terapung (untuk menangkap ikan-ikan yang sedang melompat).
> Penangkapan dengan menarik alat tangkap (mis, jenis-jenis trawl).
> Seine nets yaitu alat tangkap yang menggunakan sayap kemudian di tarik (pukat pantai).
> Surrounding nets yaitu alat tangkap yang melingkari gerombolan ikan dengan menutup pada bagian tepi dan bagian bawah jaring (mis, Purse seine).
> Drive in nets (biasanya alat tangkapnya skala kecil, mis jaring yang ditarik dengan tangan untuk menangkap ikan).
> Drive in nets (biasanya alat tangkapnya skala kecil, mis jaring yang di tarik dengan menggunakan tangan untuk menangkap ikan).
> Lift nets yaitu semua jenis jaring angkat (mis, bagan).
> Falling gear yaitu alat tangkap yang cara penangkapannya dilakukan dengan membuang alat dari atas ke bawah (mis, Jala Lempar).
> Gill net yaitu semua jenis jaring insang (mis. jaring insang hanyut).
> Tangle nets yaitu penangkapan dengan alat tangkap jaring, dengan maksud agar ikan terbelit, mis. Jaring Klitik.
> Harvesting machines yaitu semua alat tangkap yang disebutkan di atas yang semua penanganannya dengan mesin.


LIGHT FISHING
A. Definisi
Definisi: penangkapan ikan dengan menggunakan alat bantu cahaya -- untuk mengumpulkan ikan dalam suatu areal penangkapan.
B. Penyebab tertariknya ikkan oleh cahaya
- Ikan tertarik oleh cahaya melalui penglihatan (mata) dan rangsangan melalui otak.
- Peristiwa tertariknya ikan pada cahaya disebut "phototaxis", umumnya ikan pelagis dan sedikit ikan demersal.
- Ikan-ikan yang tidak tertarik oleh cahaya/menjauhi disebut "fotophobi".


Beberapa alasan mengapa ikan tertarik pada cahaya:
1. Penyesuaian cahaya dengan kemampuan mata ikan untuk menerima cahaya.
- Cahay yang masuk ke mata ikan akan diteruskan ke otak bagian Cone dan Rod.
- Kemampuan ikan untuk tertarik pada sumber cahaya berbeda-beda. Ada yang senang dengan intensitas yang rendah, tinggi dan ada yang rendah - tinggi.
- Sensitifitas mata ikan laut pada umumnya tinggi dan tingkat sensitifitasnya 100x mata manusia. Oleh sebab itu ikan dapat mengindera mangsanya dari kejauhan 100 m.
2. Adanya cahaya merupakan suatu indikasi adanya makanan.


SUMBER dan LETAK CAHAYA
> Sumber Cahaya: Obor -- lampu -- strngkin --gas karbit -- listrik.
>Letak cahaya:
1. Di atas permukaan air (surface lamp).
2. Di dalam air (under water lamp).

PERSYARATAN DALAM LIGHT FISHING
a. Persyaratan Lingkungan
- Yang utama adalah malam harus gelap, karena light fishing hanya efektif pada bulan gelap.
- Air sebaiknya jernih atau tidak terlalu keruh.
- Cuaca dalam keadaan baik dan arus tidak terlalu kencang.
b. Persyaratan Penangkapan
- Cahaya harus mampu menarik ikan pada jarak yang jauh baik secara vertikal maupun horisontal.
- Ikan-ikan tersebut hendaklah ke sekitar sumber cahaya yang masih berada pada areal penangkapan.
- Sekali ikan berkumpul, hendaklah ikan-ikan tersebut jangan melarikan diri atau menyebarkan diri.


Jenis alat tangkap yang menggunakan alat bantu cahaya:
- bagan tancap
- purse seine


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANGKAPAN
1. Penangkapan berkaitan dengan stok ikan di suatu perairan.
2. Faktor yang mempengaruhi stok ikan:
- reproduksi
- pertumbuhan alamiah
- aktivitas penangkapan
- kematian alamiah
3. Faktor yang sangat mempengaruhi penangkapan adalah musim, sehingga dikenal musim ikan dan musim paceklik.
4. Salah satu penyebab berkurangnya stok ikan di perairan disebabkan oleh upaya penangkapan dengan produksi yang telah melampui MSY (Maximum Sustainable Yield).
5. MSY: biomassa ikan yang masih boleh ditangkap sehingga stok ikan yang tertinggal di perairan tersebut masih memungkinkan untuk berkembangbiak dan tumbuh secara normal.
6. Dalam MSY terjadi keseimbangan antara penangkapan dan kematian alami ikan dengan reproduksi dan pertumbuhan alami sehingga stok ikan selalu tersedia.
7. Aktiivitas penangkapan dengan hasil tangkapan ikan yang telah melampui MSY disebut tangkap lebih (overfishing).

Tidak ada komentar:

Popular Posts

Followers